Skip to main content

Posts

Featured

Aku dan Angin

Aku dan Angin Angin syukurlah kamu ada di sini Maukah menggantikan rerumputan menjadi pendengarku Rerumputan sudah tertidur karena asyik mendengar ceritaku. Masih banyak yang ingin aku ungkapkan “Salah. Seharusnya aku tak berhembus ke arah sini, biar aku tak terjebak dengan cerita si gila yang tak ada ujungnya.” Aku tahu kamu antusias Jadi jangan menampilkan raut muka seperti itu Kamu tinggal duduk manis di sampingku Dan aku akan bawa kamu terhanyut dengan ceritaku “Mengapa di saat seperti ini aku tidak jadi topan. Biar ku hempas si gila ini jauh. Biar aku tenang ketika berhembus.” Kemarin aku bertemu dengan cinta monyetku Dia sungguh berbeda Ya aku tahu, beda status juga Dia dengan belahan jiwanya Sedangkan aku dengan bayangan masa lalu “Lihatlah si gila yang tak bisa move on. Dia tersenyum tapi air matanya mengalir deras.” Bisakah kamu bayangkan hatiku tercubit, bukan! Hatiku ditusuki sejuta belati sakit... tapi tak berdarah Dia

Latest Posts

Hujan dan Mentari

Pertemuan

Selamatkan Aku

Cinta Monyet